Capaian dan Indikator
1. Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan dapat :
- Mengenal Sistem operasi (SO) Debian Server
- Mengetahui cara menggunakan SO Debian Server
- Menetahui cara instalasi aplikasi-aplikasi server yang terdapat pada SO Debian Server
2. Indikator
- Mahasiswa mampu mengenal Sistem operasi (SO) Debian Server
- Mahasiswa mampu Mengetahui cara menggunakan SO Debian Server
- Mahasiswa mampu Menetah ui cara instalasi aplikasi-aplikasi server yang terdapat pada SO Debian Server
Uraian Materi
➜ Login ke sistem (via terminal only)
Dalam linux, user dibagi menjadi dua. Ada User biasa, dan ada juga Super User yg disebut "root". Atau dalam windows, kita kenal dengan "Administrator". Untuk melakukan konfigurasi yg menyangkut sistem, maka kita membutuhkan Hak Akses Penuh (Superuser). Jika kita masih user biasa, maka bertandakan "$". Dan jika kita sudah root, maka ditandakan "#".
Skema Praktikum
a. Quick Way
Untuk cara cepatnya, tinggal tambahkan perintah "nano" sebelum perintah selanjutnya.
debian:~$ nano /etc/network/interfacesHasilnya
debian:~$ supassword: (isikan passwd untuk root)
akan tampil seperti berikut
debian:~$ su sandi: debian:/home/imam#
➜ Konfigurasi Ip Address
Terlebih dahulu, pastikan Ethernet sudah terpasang dikomputer. Di linux, Interface Ethernet pertama disebut "Eth0" atau "enp0s3". adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
Konfigurasi dulu network adapter di VirtualBox ➜ Klik "Settings" ➜ Pilih "Network" ➜ pada tab "Adapter 1" dan aktifkan "Adapter 2" konfigurasikan seperti gambar berikut.
Adapter 1 ini akan digunakan sebagai interface Ethernet dari internet dan Adapter 2 akan disambungkan ke komputer client contoh PC/laptop kita. Dengan konfigurasi diatas kita telah menyambungkan kabel secara virtual. Selanjunya ikuti tahapa dibagian b. Safety Way.
➜ Restart Network
Setelah konfigurasi interfaces selesai disimpan, restart network dengan perintah berikut
➜ Lihat hasil konfigurasi.
Setelah melakukan restart network. Periksa apakah ip telah berubah atau tidak, dengan mengetikan perintah berikut
Jika interface sudah masuk seperti diatas, berarti berhasil. Garisbawah berwarna merah merupah IP DHCP yang didapat saat kita terkoneksi ke internet, sedangan garis bawah berwarna kuning merupaka IP STATIC yang telah kita konfigurasi di interfaces.
➜ Merubah Nama Host (komputer)
Merubah nama host, ini berfungsi untuk nama komputer kita pada jaringan lokal, agar dapat dikenali. Ketikan perintah berikut untuk melakukan perubahan nama host.
Lakukan perubahan sesuai keinginan atau seperti gambar berikut.
Tekan tombol [ Ctrl ] + [ O ] , kemudian tekan [ Enter ] untuk menyimpan. Tekan tombol [ Ctrl ] + [ X ] untuk keluar. Anda juga bisa menambahkan HOST-nya, dibelakang Ip Address.
Namun ditutorial ini saya tidak menambahkan nama host.
➜ Menambahkan DNS
DNS akan dibahasa lebih lanjut pada BAB - 5 mengenai DNS. Disini hanya sekedar pengenalan. Untuk bisa konek ke Internet, maka kita perlu menambahkan DNS yg kita dapat dari ISP. Ketikan perintah berikut.
Dan tambahkan seperti berikut (sesuaikan dengan jaringan Anda).
Konfigurasi Repositori
Repositori ini fungsinya, agar kita dapat menglnstall paket 2 software pada debian. Misalnya via CD, FTP, HTTP dll. Untuk file konfigurasinya terletak di "/etc/apt/sources.list".
Kemudian beritanda "#" untuk disable, pada source yg dirasa tidak perlu. Misal, disini saya tidak terkoneksi ke Internet, maka saya hanya membutuhkan source dari CD saja. Maka saya memberi tanda "#" pada semua source, kecuali dari CD-ROM. Karena kita menggunakan instalasi Debian
335 MB maka untuk instalasi paket memerlukan koneksi internet dan ketika kita masuk ke direktori "/etc/apt/sources.list" sudah otomatis tampil konfigurasi seperti gambar diatas.
Setelah itu Update daftar paketnya.
➜ Test Koneksi
Konfigurasi dulu IP client pada adapter VirtulaBox Host-Only Network #2. Adapun caranya sebagai berikut:
Sekarang clien telah memiliki IP. lakukan Test konektivitas/ tes ping.
Client merupakan PC/ Laptop yang kita gunakan, sedangkan Server Debian adalah Debian yang telah kita install dan konfigurasi di VirtualBox.
Anda diminta untuk mengkonfigurasi SO Debian server dengan ketentuan:
Terlebih dahulu, pastikan Ethernet sudah terpasang dikomputer. Di linux, Interface Ethernet pertama disebut "Eth0" atau "enp0s3". adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
Konfigurasi dulu network adapter di VirtualBox ➜ Klik "Settings" ➜ Pilih "Network" ➜ pada tab "Adapter 1" dan aktifkan "Adapter 2" konfigurasikan seperti gambar berikut.
Adapter 1 ini akan digunakan sebagai interface Ethernet dari internet dan Adapter 2 akan disambungkan ke komputer client contoh PC/laptop kita. Dengan konfigurasi diatas kita telah menyambungkan kabel secara virtual. Selanjunya ikuti tahapa dibagian b. Safety Way.
- a. Quick Way (Cara Cepat)
debian:~# ifconfig eth0 192.168.10.1 netmask 255.255.255.0 up
ataudebian:~# ifconfig enp0s3 192.168.10.1 netmask 255.255.255.0 up
tergantung adator ethernet anda bernama eth0 atau enp0s3. Kelemahanya, jika komputer direstart, maka konfigurasi di atas akan hilang (A.K.A"Sementara"). - b. Safety Way
File konfigurasinya terletak di direktori "/etc/network/interfaces".
Kemudian edit dengan nano, vi, atau vim.debian:/home/imam# nano/etc/network/interfaces
Dan tambahkan Ip Address seperti gambar di atas. Untuk menyimpan, tekan tombol tombol [ ctrl ] + [ O ].Kemudian tekan tombol [ Enter ], untuk keluar tekan tombol [ ctrl ] + [ X ].Keterangan: tanda pagar "#" adalah simbol untuk komendar jadi script yang diawalai dengan simbol "#" adalah komentar yang tidak akan di eksekusi.
➜ Restart Network
Setelah konfigurasi interfaces selesai disimpan, restart network dengan perintah berikut
debian:~# /etc/init.d/networking restartJika anda belum melakukan perintah ini maka ip anda tidak akan berubah.
➜ Lihat hasil konfigurasi.
Setelah melakukan restart network. Periksa apakah ip telah berubah atau tidak, dengan mengetikan perintah berikut
debian:~# ip addressatau
debian:~# ip aSetelah menekan tombol [ Enter ] akan muncul tampilan berikut
Jika interface sudah masuk seperti diatas, berarti berhasil. Garisbawah berwarna merah merupah IP DHCP yang didapat saat kita terkoneksi ke internet, sedangan garis bawah berwarna kuning merupaka IP STATIC yang telah kita konfigurasi di interfaces.
➜ Merubah Nama Host (komputer)
Merubah nama host, ini berfungsi untuk nama komputer kita pada jaringan lokal, agar dapat dikenali. Ketikan perintah berikut untuk melakukan perubahan nama host.
debian:~# nano /etc/hostsAkan tampil seperti berikut.
Lakukan perubahan sesuai keinginan atau seperti gambar berikut.
Tekan tombol [ Ctrl ] + [ O ] , kemudian tekan [ Enter ] untuk menyimpan. Tekan tombol [ Ctrl ] + [ X ] untuk keluar. Anda juga bisa menambahkan HOST-nya, dibelakang Ip Address.
Namun ditutorial ini saya tidak menambahkan nama host.
➜ Menambahkan DNS
DNS akan dibahasa lebih lanjut pada BAB - 5 mengenai DNS. Disini hanya sekedar pengenalan. Untuk bisa konek ke Internet, maka kita perlu menambahkan DNS yg kita dapat dari ISP. Ketikan perintah berikut.
debian:~# nano /etc/resolv.confAkan tampil seperti berikut
Dan tambahkan seperti berikut (sesuaikan dengan jaringan Anda).
Konfigurasi Repositori
Repositori ini fungsinya, agar kita dapat menglnstall paket 2 software pada debian. Misalnya via CD, FTP, HTTP dll. Untuk file konfigurasinya terletak di "/etc/apt/sources.list".
debian:~# nano /etc/apt/sources.list
Kemudian beritanda "#" untuk disable, pada source yg dirasa tidak perlu. Misal, disini saya tidak terkoneksi ke Internet, maka saya hanya membutuhkan source dari CD saja. Maka saya memberi tanda "#" pada semua source, kecuali dari CD-ROM. Karena kita menggunakan instalasi Debian
335 MB maka untuk instalasi paket memerlukan koneksi internet dan ketika kita masuk ke direktori "/etc/apt/sources.list" sudah otomatis tampil konfigurasi seperti gambar diatas.
Setelah itu Update daftar paketnya.
debian:~# apt-get updateAkan tampil seperti gambar beirkut
➜ Test Koneksi
Konfigurasi dulu IP client pada adapter VirtulaBox Host-Only Network #2. Adapun caranya sebagai berikut:
- Buka Control Panel pada Windows ➜ Pilih "Network and Internet" ➜ Pilih "Network Connections".
- Klik kanan pada adapter VirtulaBox Host-Only Network #2 ➜ Klik "Properties".
- Pada tab Networking, double klik pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).
- Isi IP seperti gambar berikut ➜ Klik "OK".
Sekarang clien telah memiliki IP. lakukan Test konektivitas/ tes ping.
- Test konektivitas dari Server Debian (192.168.10.1) ke Client (192.168.10.2). Ketik perintah "ping 192.168.10.2" di terminal debian server, jika tampil seperti berikut maka test konektivitas berhasil.
- Test kenektivitas dari Client ke Server Debian. Ketik perintah berikut pada CMD windows. "ping 192.168.10.1", akan tampil seperti berikut.
Client merupakan PC/ Laptop yang kita gunakan, sedangkan Server Debian adalah Debian yang telah kita install dan konfigurasi di VirtualBox.
Latihan
Anda diminta untuk mengkonfigurasi SO Debian server dengan ketentuan:
- lakukan konfigurasi alamat repositori
- lakukan konfigu rasi IP address
- lakukan konfigurasi nama host
- lakukan konfigurasi DNS
PERHATIAN!!!
Bagi teman-teman yang mengalami Kegagalan atau error pastikan teman-teman sudah mengikuti per BAB secara bertahap. Dikarenakan setiap bab memiliki tahapan-tahapan yang tidak boleh dilewati.
Bagi teman-teman yang mengalami Kegagalan atau error pastikan teman-teman sudah mengikuti per BAB secara bertahap. Dikarenakan setiap bab memiliki tahapan-tahapan yang tidak boleh dilewati.