Capaian dan Indikator
Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan dapat:
- mengenal Router
- mengetahui bagaimana mekanisme konfigurasi Router
- mengetahui jenis-jenis mode penggunaan Router
Indikator
- Mahasiswa mampu mengenali Router
- Mahasiswa mampu mengkonfigurasi Router
- Mahasiswa mampu mengetahui jenis-jenis mode penggunaan Router
Uraian Materi
Sebuah Router mengartikan informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain, dia hampir sama dengan Bridge namun lebih pintar, router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asal.
Sementara Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di masing-masing sisi jaringan, router mengetahui alamat komputer, bridges dan router lainnya.
router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi mana yang paling sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih.
Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke Internet, mereka harus membeli router.
Ini berarti sebuah router dapat menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet. ini juga berarti mencarikan alternatif jal ur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet. Ini berarti Router itu :
- Mengatur jalur sinyal secara effisien
- Mengatur Pesan diantara dua buah protocol
- Mengatur Pesan diantara topologi jaringan linear Bus dan Bintang(star)
- Mengatur Pesan diantara melewati Kabel Fiber optic, kabel koaaksial atau kabel twisted pair
Tugas
Bagi yang sudah punya mikrotiknya ataupun yang memakai mikrotik type routerboard, langsung aja ketahap konfigurasi:
catatan.
pastikan mikrotik yang anda gunakan minimal mempunyai 3 port ethernet. Untuk konfigurasinya saya menggunakan aplikasi winbox untuk meremote mikrotik.
Buka winbox dan masukan ip address mikrotik, username dan password mikrotikanda. Jika mikrotik anda blom mempunyai ip address, klik [...] kemudian pilih mac address mikrotik anda,
untuk username default mikrotik yaitu admin, password tidak diisi dan dibiarkan kosongkan saja.
Winbox MikroTik
[l]. Setting Interface MikroTik
Buka menu interfaces maka akan tampil seperti berikut.
Interface MikroTik
Ubah nama interface mikrotik menjadi seperti berikut :
ether 1 ======> INTERNET
ether2 =====> LAN
ether3 ======> WIFI
Setting Interface MikroTik
[2]. Setting IP Address DHCP-Client MikroTik
Buka menu IP >> DHCP Client, kemudian klik tanda [ + ] pada bagian Interface,
pilih INTERNET, sehingga interface ini akan mendapatkan ip address secara otomatis
dari modem. Ceklis pada bagian Use Peer DNS, Use Peer NTP, Add Default Route. Jika sudah klik OK. Ip address yang saya dapat adalah 192.168.245.130/24
Setting DHCP Client MikroTik
[3]. Setting IP Address MikroTik
Buka menu IP >> Addresses, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan ip address sebagai berikut:
Interface: LAN >>Address: 192.168.l 0.254/24
Interface: WIFI >> Address: 192 .168.20.254/24
Setting IP Address MikroTik
[4]. Setting IP Route MikroTik
Buka menu IP >> Routes, kemudian lihat dan pastikan sudah mendapat ip gateway dari modem (akan mendapatkan ip gateway dari modem dikarenakan tadi sebelumnya pada bagian ip dhcp-client sudah menceklis Add Default Route.
Ip route yang berhasil didapatkan dari modem sebagai berikut. Jika belum mendapatkan ip route silakan kl ik tanda [ + ] kemudian masukan ip gateway dari modem.
Setting IP Route
[5]. Setting IP DNS MikroTik
Buka menu IP >> DNS, kemudian masukan ip dnsnya misalkan open dns milik google (8.8.8.8, 8.8.4.4) atau ip dns modem speedy anda. Ceklis pada bagian Allow Remote Requests, digunakan untuk menyimpan cache dns yang diakses oleh komputer client.
Setting IP DNS MikroTik
[6]. Setting IP Pool MikroTik
Buka menu IP >> Pool, kemud ian klik tanda [ + ] dan masukan range ip yang akan diberikan kepada komputer client, sebagai berikut .
Lan >> 192.168.10.1 01-192.168.10.200
Wifi >> 192.168.20.101-192.168.20.200
Setting IP Pool MikroTik
[7]. Setting IP DHCP-Server Network MikroTik
Buka menu IP >> DHCP Server >> Networks, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut.
Address : 192.168.10.0/24 Gateway: 192.168.10.254 Netmask: 32 DNS: 8.8.8.8,
192.168.10.254 Domain:lan.bukan-wifi.id
Address: 192.168.20.0/24 Gateway: 192.168.20.254 Netmask: 32 DNS: 8.8.8.8,
192.168.20.254 Domain: wifi.bukan-wifi.id
Setting DHCP Server Network MikroTik
[8]. Setting DHCP-Server MikroTik
Buka menu IP >> DHCP Server, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut.
Name: LAN Interface: LAN Address Pool: Lan Add ARP For Leases: yes
Name: WIFI Interface: WIFI Address Pool: Wifi Add ARP For Leases: yes
Setting DHCP Server MikroTik
[9]. Setting Firewall NAT MikroTi k
Kl ik menu IP >> Firewall, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut. Acti on: masquerade Chain: srcnat Out. Interface: INTERNET
Setting Firewall NAT MikroTik
[10]. Cek IP Address dan test internet dari komputer yang ada di jaringan Lan dan jaringan Wifi
Cek IP Add ress dan Test koneksi Internet Jaringan Wifi
Cek IP Add ress dan Test koneksi Internet Jaringan Lan
Jika komputer client yang ada di jaringan Lan dan Wifi sudah terkoneksi ke internet, untuk tahap selanjutnya saya akan setting manajemen bandwidth menggunakan firewall mangle dan queue tree dengan konfigu rasi sebagai berikut .