Mind mapping (pemetaan pikiran)
Memilih alat ukur
1 Memilih alat ukur yang sesuai
a) Meteran sebagai alat ukur panjang
Meteran digunakan untuk mengukur panjang. Meteran memiliki banyak jenis yang memiliki fungsi tersendiri, antara lain :
- Meteran saku/ meteran roll
Sumber Gbr : www.tokootomotif.com - Meteran pita
Sumber Gbr : anastasiakiswari.wordpress.com - Meteran rol
Sumber Gbr : tokopedia.com
Pengukuran harus dimulai dari skala 0.
b) Timbangan sebagai alat ukur berat
Timbangan adalah alah ukur untuk mengukur berat. Macam-macam timbangan antara lain :
- Timbangan beras
Sumber Gbr : tokopedia.com - Timbangan badan
Sumber Gbr : moedah.com - Timbangan kue
Sumber Gbr : jadistore.com - Timbangan gantung
Sumber Gbr : id-test-11.slatic.net - Timbangan warung/ timbangan meja
Sumber gbr : bukalapak.com - Neraca
tokopedia.com
c) Jam sebagai alat ukur waktu
Jam adalah alat ukur waktu. Jenis jam ada dua yaitu jam digital dan jam analog. Jam digital dinyatakan dalam angka dan jam analog ditunjukkan dengan jarung.
2 Menaksir pangjan, berat dan waktu
a) Menaksir panjang benda
Untuk menaksir suatu benda perlu dilakukan pembulatan antara lain :
- Jika suatu panjang kurang dari 5 mm, maka dibulatkan menjadi 0 cm
- jika kelebihan panjang lebih dari atau sama dengan 5 mm, maka bulatkan menjadi 1 cm.
Contoh :
- Panjang suatu buku hasil pengukuran 10 cm lebih 4 mm,
berarti kelebihan kurang dari 5 mm, maka bulatkan ke 0,
jadi panjang 10 cm lebih 4 mm menjadi 10 cm. - Tinggi bangku 52 cm lebih 8 mm.
Kelebihan panjang 8 mm (lebih dari 5 mm),
maka dibulatkan menjadi 1 cm,
jadi panjang 52 lebih 8 mm dibulatkan menjadi 53 cm.
b) Menaksir berat benda
Satuan yang sering digunakan adalah kilogram (kg) dan ons. Penaksiran sebagai berikut :
- Jika pengukuran kuran kurang dari 5 ons bulatkan menjadi 0 kg
- Jika kelebihan pengukuran lebih dari atau sama dengan 5 ons dibulatkan menjadi 1 kg
Contoh:
- Berat beras 8 kg 7 ons.
Ada kelebihan 7 ons, maka dibulatkan menjadi 1
Jadi,8 kg 7 ons dibulatkan menjadi 9 - Berat daging sapi 10 kg 3 ons.
kelebihan 3 ons, berarti kurang dari 5 ons.
maka dibulatkan menjadi 0 kg
Jadi, 10 kg 3 ons dibulatkan menjadi 10 kg
c) Menaksir lama kegiatan (waktu)
Satuan waktu adalah jam dan menit. 1 jam adalah 60 menit, jadi pembulatan waktu batanya adalah setengah jam atau 30 menit.
- Jika waktu kurang dari 30 menit, maka dibulatkan menjadi 0 jam
- Jika waktu 30 menit atau lebih, maka dibulatkan menjadi 1 jam.
Contoh :
- Sebuat pekerjaan dengan waktu 2 jam 40 menit.
Lebih dari 30 menit, maka dibulatkan menjadi 1 jam.
2 jam 40 menit dibulatkan menjadi 3 jam. - Sebuah tugas dengan waktu 1 jam 20 menit.
kurang dari 30 menit, maka dibulatkan menjadi 0 jam.
1 jam 20 menit dibulatkan menjadi 1 jam.
3 Membaca tanda waktu jam
a) Membaca jam analog
Jam analog mempunyai tiga buah jarum penunjuk yaitu :
- Jarum panjang menunjukan menit
- Jarum pendek menunjukan jam
- Jarum tipis menunjukan detik.
Perlu diketahu :
- 1 jam adalah 60 menit
- 1 menit adalah 60 detik
- 1 jam adalah 3.600 detik
b) Membaca jam digital
Membaca jam digital lebih mudah, dimulai dari kiri menunjukan jam, kemudian tanda [:] sebagai pemisah jam - menit - detik, lalu ditengahnya menit dan dibagian kiri adalah detik.
Pada gambar diatas terlutis 12:30:47, berarti jam menunjukan pukul 12 lebih 30 menit atau setengah 1 (satu). Detik tidak perlu dibaca kecuali pada hal-hal spesifik seperti mengenai suatu kejadian dll.
4. Membaca tanda waktu sampai 5 menit pada jarum jam
Dalam membaca jam analog perlu diperhatikan adalah jarum panjang karena disetiap angka adalah 60 : 12 = 5 menit. Jadi:
- Saat jarum panjang menunjuk angkat 1, berarti lebih 5 menit. (1 x 5=5 menit)
- Saat jarum panjang menunjuk angkat 2, berarti lebih 10 menit. (2 x 5=10 menit)
- Saat jarum panjang menunjuk angkat 3, berarti lebih 15 menit. (3 x 5=15 menit)
- Saat jarum panjang menunjuk angkat 4, berarti lebih 20 menit. (4 x 5=20 menit)
- Saat jarum panjang menunjuk angkat 5, berarti lebih 25 menit. (5 x 5=25 menit)
- Saat jarum panjang menunjuk angkat 6, berarti lebih 30 menit. (6 x 5=30 menit)
- Saat jarum panjang menunjuk angkat 7, berarti lebih 35 menit. (7 x 5=35 menit)
- Saat jarum panjang menunjuk angkat 8, berarti lebih 40 menit. (8 x 5=40 menit)
- Saat jarum panjang menunjuk angkat 9, berarti lebih 45 menit. (9 x 5=45 menit)
- Saat jarum panjang menunjuk angkat 10, berarti lebih 50 menit. (10 x 5=50 menit)
- Saat jarum panjang menunjuk angkat 11, berarti lebih 55 menit. (11 x 5=55 menit)
- Saat jarum panjang menunjuk angkat 12, berarti lebih 60 menit. (12 x 5=60 menit)
Hubungan antarsatuan
1 Hubungan antarsatuan waktu
Satuan waktu antara lain jam, menit, detik, hari, minggu, bulan dan tahun, yaitu :
- 1 menit = 60 detik
- 1 jam = 60 menit
- 1 jam = 3.600 detik
- 1 hari = 24 jam
- 1 minggu = 7 hari
- 1 bulan = 4 minggu
- 1 bulan = 30 hari
- 1 tahun = 52 minggu
- 1 tahun = 365 hari
2 Hubungan antarsatuan panjang
- 1 km = 1.000 m
- 1 km = 10.000 dm
- 1 km = 100.000 cm
- 1 m = 10 dm
- 1 m = 100 cm
- 1 dm = 10 cm
- 1 m = 1 : 1.000 km
- 1 dm = 1 : 10.000 km
- 1 cm = 1 : 100.000 km
- 1 dm = 1 : 10 m
- 1 cm = 1 : 100 m
- 1 cm = 1 : 10 dm
3 Hubungan antarsatuan berat
- 1 kg = 10 ons
- 1 kg = 1.000 gram
- 1 ons = 100 gram
- 1 ons = 1 : 10 kg
- 1 gram = 1 : 1.000 kg
- 1 gram = 1 : 100 ons