DAFTAR ISI
Organisasi Proyek
Fungsi Organisasi
Penggunaan sumber daya secara optimal dalam menghadapi tantangan baru berupa kegiatan proyek diupayakan dengan cara mengadakan:a. Struktur rincian lingkup kerja (SRK)
b. Arus kegiatan horizontal, disamping vertical
c. Penanggungjawab tunggal atas terselenggaranya proyek
d. Perpaduan perencanaan dan pengendalian oleh karenanya organisasi proyek harus tersusun
Fungsi Organisasi
- Merupakan sarana para anggota bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
- Mengatur tentang bagaimana kerjasama itu dilaksanakan
- Membagi pekerjaan untuk mencegah tumpang tindih pekerjaan/kegiatan dalam rangka mencapai tujuan Membagi wewenang dan tanggung jawab
Struktur Organisasi
- Struktur organisasi yang paling sesuai tergantung dari situasi / keadaan yang dihadapi oleh organisasi tsb pada masa waktu tertentu.
- Tidak ada satupun struktur organisasi yang efektif dan efisien untuk segala macam situasi dan keperluan
Strategi
- Lingkungan tempat beroperasi
- Teknologi yang dipakai untuk melaksanakan kegiatan dan
- Karakteristik organisasinya
Macam Struktur organisasi
a. Organisasi Fungsional- proyek merupakan bgn dari organisasi fungsional dipimpin oleh manager
- semua kegiatan proyek dilakukan mengikuti jalur fungsional
- ciri organisasi ini adalah tenaga-tenaga yang mempunyai kegiatan yang sama / serupa dikumpulkan dalam satu bgn atau depertemen
- tidak adanya penanggungjawab tunggal yang khusus menangani penyelenggaraan proyek secara terpadu, kecuali kepala perusahaan itu sendiri
- Kurang terdapat penekanan kepentingan proyek, manajer proyek fungsional cenderung mengerjakan apa yang terbaik bagi bidangnya.
- Koordinator horizontal antar bidang dalam perusahaan akan sulit dan memerlukan waktu lama, terlebih lagi pihak di luar perusahaan.
- Lambat menangani masalah yang diluar rencana yang sering terjadi dalam kegiatan proyek.
- Lebih baik dan maju dibanding organisasi fungsional, karena ditunjuk seorang koordinator yang bertugas sepenuhnya mengurusi proyek.
- Koordinator proyek bertindak sebagai pusat sumber informasi tentang kemajuan proyek, kesulitan yang dihadapi dan memberikan saran atas perbaikan yang diperlukan
- Terbatas hanya pada menghimbau dan menganjurkan
Biasa disebut organisasi proyek murni / mandiri terpisah dari organisasi lain dalam perusahaan.
Ciri organisasi ini:
- Pimpro mempunyai wewenang penuh atas pengelolaan proyek.
- Tenaga pelaksana dipindahkan ke dalam organisasi proyek dan khusus melaksanakan pekerjaan proyek sesuai dengan wewenang dan tanggungjawabnya dalam organisasi tersebut.
- Hanya memerlukan sedikit dukungan dari unit fungsional
- Terlalu mahal dan tidak efisien untuk membagi dan memecah penggunaan sumber daya bila menangani lebih dari satu proyek
Penyusunan organisasi matriks dimaksudkan untuk mengambil segi-segi positif dari struktur organisasi fungsional dan gugus tugas untuk menghadapi tantangan bersama yaitu sasaran proyek. Agar arus kerja, wewenang, tanggungjawab, koordinasi dan komunikasi dapat terlaksana secara: vertikal, horizontal dan diagonal.
Keuntungan dan kesulitan organisasi matriks
- Dengan adanya penanggungjawab tunggal maka kepentingan proyek dapat dijaga, dipelihara dan diperjuangkan terus-menerus secara berkesinambungan.
- Memungkinkan tanggapan atas persoalan yang timbul dengan cepat.
- Memungkinkan pemakaian bersama secara efisien tenaga ahli atau sumber daya yang lain oleh lebih dari satu proyek.
- Para spesialis dapat tetap memelihara dan meningkatkan profesinya, serta mengikuti kemajuan teknologi.
- Petugas proyek memiliki tempat bernaung, yaitu organisasi induk / fungsional semula, bila proyek tidak lagi memerlukan keahliannya.
- Keputusan mengenai pelaksanaan pekerjaan dan keperluan personel berada di departemen lain yang terletak di luar jalur komandonya.
- Terdapat banyak jumlah organisasi peserta yang terlibat.
- Terdapat dua jalur pelaporan.
- Wewenang manajer proyek terbatas dibanding tanggungjawab yang dibebankan kepadanya