Assalamualaikum Sahabat Teach Me...
Saya mau cerita sedikit mengenai PKL, ini merupakan PKL ke-2 saya. Loh kenapa bisa PKL 2x ?... Jadi ceritanya gini, sebulumnya saya dulu pernah SO (Stop Out), apa itu SO ? SO itu seperti cuti kuliah jadi kita berhenti kuliah sejenak dengan syarat tahun depan harus masuk lagi, kalau tidak kamu dianggap telah di DO.
Kenapa aku ambil DO ? padahal ketika itu aku dapat beasiswa. Dosen saya hampir tiap hari telfon, sampai mencoba telfon pakai nomer lain supaya diangkat. Sebenarnya saya mau ngangkat tapi malu dan belum siap harus bicara apa.
Singkat cerita saya angkat telfon tersebut, dan beliau support saya untuk terus kuliah. Kan sayang udah mau TA (walaupun masih 1 setengah tahun). Tapi tekat saya sudah bulat dan akhinya saya mengantarkan surat SO. Saya ambil SO tersebut karena berfikir sekolah ngak guna habis-habisin uang saja, lebih baik usaha atau kerja saja langsung..
Tapi, sebelum SO saya menyelesaikan PKL dulu ya supaya tahun depan, ngak perlu PKL lagi. Ketika masuk lagi saya bilang ke dosen, bahwa saya mau ambil PKL lagi, mengapa ? karena saya sangat suka PKL.... hehehehe... bertemu suasana baru dan orang-orang baru.
Nah, yang akan saya sharing ke kalian ini adalah PKL saya yang ke dua, kalau data yang tahun lalu sudah hilang entah kemana.. PKL di hotel ngak terlalu banyak pekerjaannya... sebelumnya saya PKL di PLTD, lebih asyik disini, cuma kalau kerja ngadem ya dihotel, kan lumayan keluar masuk, tidur, nonton di kamar hotel bintang 4, ditamah kita bisa ikut makan di kantin hotel GRATIS....
Saya juga sempat merasakan kamar Hotel terbaik yang biasaya khusus orang penting seperti presiden. Ngomongin soal presiden kebetulan waktu itu lagi persiapan kamar untuk pak Jokowi. Beliau belum dateng tapi Paspampresnya sudah siap siaga di setiap lorong hotol.
Saya cuma lewat ngak ngapa-ngapain kok pak,eh mala di tudu dan di tanya-tanya seperti saya ini penjahat yang lagi menyamar. Hadeeeh....
OK deh tanpa basa basi lagi langsung saya ya ke laporan saya...Semoga bisa menjadi referensi teman-teman.
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Politeknik Negeri Pontianak khususnya jurusan Teknik Elektro program studi Teknik Listrik memberikan satu mata kuliah khusus, yaitu praktek kerja lapangan ( PKL ) terhadap mahasiswa semester V ( lima ). Praktek industri wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa, dimana setiap mahasiswa berhak memilih tempat yang sesuai dengan bidang ilmu yang telah diberikan selama 4 semester di bangku perkuliahan. Melalui praktek kerja lapangan tersebut mahasiswa dapat berhubungan langsung dengan pihak instansi atau perusahaan.
Dengan adanya praktek kerja industri maka mahasiswa diharapkan dapat menerapkan secara langsung berbagai teori yang telah diberikan terhadap pekerjaan yang dihadapi agar mahasiswa dapat mengenal dunia kerja sesungguhnya serta dapat membandingkan antara kesesuaian teori dan praktek di tempat kerja.
Pelaksanaan PKL di Hotel sendiri merupakan upaya kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Rata-rata staff di departemen engineering Hotel memiliki keahlian di bidang praktek sedangkan mahasiswa sendiri memiliki keahlian dibidang teori, kesesuaian antara kedua belah pihak dapat menyelesaikan masalah yang terjadi.
Sistem-sistem di bagian engineering Hotel sangat beragam, mulai dari system kelistrikan system air, system pemadam kebakaran, system pendingin dan system ventilasi. Dari masing-masing system tersebut terdapat sub-sub pembahasan yang lebih detail. Sampai saat ini biaya pengeluaran terbesar ialah listrik, kemudian, air, solar, dan maintenance. Untuk menekan biaya pengeluaran dilakukan penghematan mulai dari penggunaan hingga material. Dari berbagai jenis-jenis system, system pendingin merupakan pokok pengamatan selama belangsungnya PKL.
1.2. Penetapan Masalah
Dari latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
- Apa yang dimaksud AC Central ?
- Bagaimana Prinsip Kerja AC Central ?
- System Penyaluran AC Central ?
- Bagaiman Pemeliharaan AC Central ?
1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan dari kegiatan PKL ini adalah agar mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan proses pelaksanaan suatu kegiatan di dalam perusahaan sehingga memiliki wawasan yang luas serta pengalaman untuk mempersiapkan diri terjun langsung di dalam perusahaan.
1.3.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus pelaksanaan PKL adalah agar mahasiswa dapat :
a) Mengetahui struktur organisasi perusahaan.
b) Menerapkan kompetensi yang di dapatkan selama kuliah pada lapangan pekerjaan secara langsung dan nyata.
c) Menjalankan tugas yang diberikan perusahaan dengan target mutu dan ketelitian yang sesuai.
d) Mengetahui dan memahami sistem kelistrikan dan pendingin di Hotel.
e) Membuat laporan PKL dengan baik sesuai tata cara penulisan ilmiah.
f) Mempertangung jawabkan laporan PKL melalui seminar PKL.
1.4. Manfaat
Manfaat dari PKL adalah :
a) Menambah pengalaman kerja.
b) Mengetahui struktur organisasi perusahaan.
c) Mengetahui cara kerja teamwork.
d) Mengetahui sistem kelistrikan dan Pendingin di Hotel.
BAB 2 PENGENALAN PERUSAHAAN
2.1. Lokasi Perusahaan
Lokasi perusahaan berada di alamat Jln. Jendral Ahmad Yani No. 91. Pontianak.
2.2. Pelaksanaan Disiplin Kerja
HOTEL MERCURE PONTIANAK memberikan peraturan disiplin kerja yang harus dipatuhi setiap staf karyawan dan termasuk mahasiswa yang melakukan praktek kerja lapangan, hal ini bertujuan untuk menambah kinerja kerja. Peraturan tersebut adalah sebagai berikut:
2.2.1. Shift yang digunakan di Hotel Mercure
- Morning Shift : 08.00 – 17.00 WIB
- Afternoon Shift : 15.00 – 24.00 WIB
- Night Shift : 23.00 – 08.00 WIB
- Peroses kegiatan kerja di mulai dari hari senin hingga sabtu.
2.2.2. Peralatan Keamanan dan Kesehatan Kerja ( K3 )
Di dalam kegiatan kerja di wajibkan mengunakan sepatu sefety, baju yang telah di sedian Hotel atau pakaian wearpack.
2.3. Sejarah Singkat Perusahaan
Hotel Mercure merupakan salah satu hotel dibawah naungan Accor Group. Accor Group merupakan operator pengelolah lebih dari 3.500 hotel dan resort di seluruh dunia yang berasal dari Perancis. Terdapat 17 Hotel Mercure yang tersebar di seluruh Indonesia dan Hotel Mercure Pontianak merupakan salah satu brand Mercure yang terdapan di Kalimantan Barat. Hotel Mercure Pontianak diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, MH., pada tanggal 09 September 2009. Hotel Mercure Pontianak memiliki slogan In Harmony with people and places yang memiliki arti bahwa Hotel Mercure Pontianak ingin memberikan keselarasan bagi orang-orang yang berada pada Hotel mercure itu sendiri dengan tempat sesuai yang mereka inginkan.
Pengelolaan manajemen pada Hotel Mercure Pontianak sangat didukung oleh fasilitas yang berstandar internasional, sehingga memberikan pelayanan yang maksimal dalam melayani konsumennya. Hotel Mercure Pontianak juga memberikan pelayanan kamar 24 jam untuk memuaskan kebutuhan yang diinginkan oleh konsumen mereka.
2.4. Struktur Organisasi
2.5. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian organisasi pada. Hotel Mercure Pontianak adalah sebagai berikut :
2.5.1. General Maneger
Memiliki tugas antara lain :
1) Bertanggung jawab atas semua kegiatan operasional hotel
2) Bertanggung jawab terhadap semua bisnis di Hotel
3) Memberikan instruksi kepada seluruh manager Hotel
4) Menciptakan strategi bisnis untuk menunjang kegiatan operasional hotel
2.5.2. Executive Assistant Manager
Memiliki tugas antara lain :
1) Mempersentasikan GM saat dibutuhkan atau saat GM sedang berhalangan.
2) Meneruskan semua tugas dan tanggung jawa atas diberikan oleh GM untuk dapat dilaksanakan oleh semua manager hotel.
3) Menjakankan tugas yang diberikan oleh GM sesuai instruksi.
4) Bertanggung jawab atas kelangsungan operasional yang ada pada setiap departemen di Hotel.
5) Mengawasi semua kegiatan yang berkaitan dengan operasional Hotel.
2.5.3. Executive Secretary
Memiliki tugas antara lain :
1) Membantu dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan administrasi dan tugas-tugas umum dari GM.
2) Bertanggung jawab terhadap pengaturan jadwal bagi semua departemen.
3) Bertanggung jawab terhadap semua hal berkaitan dengan event organizer.
4) Mempersiapkan semua koresponden di Executive Office.
5) Memastikan efisiensi dan proses administrasi di semua departemen.
6) Mengatur jadwal perjalanan bisnis GM.
2.5.4. Financial Controller
1) Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan financial hotel
2) Bertanggung jawab terhadap semua pembelian dan pemasukan hotel.
3) Mengontrol keuangan hotel.
4) Memastikan semua kegiatan financial sesuai dengan prosedur.
2.5.5. Sales Manager
1) Bertanggung jawab terhadap penjualan kamar dan ruang meeting yang ada di hotel.
2) Menetapkan harga pada semua penjualan kamar dan ruang meeting.
3) Memastikan setiap bisnis dapat ditangani dengan baik.
4) Melakukan strategi penjualan pada hotel.
2.5.6. Public Relation Manager
Memiliki tugas antara lain :
1) Memastikan citra hotel sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
2) Berhubungan baik dengan media dan publik.
3) Bertanggung jawab terhadapkan semua alat/media promosi.
4) Bertanggung jawab terhadap publikasi hotel.
5) Bertanggung jawab terhadap semua promosi mengenai produk hotel.
2.5.7. Human Resource Manager
Memiliki tugas antara lain :
1) Bertanggung jawab atas sumber daya manusia (SDM) serta pengembangan.
2) SDM yang ada pada hotel.
3) Bertanggung jawab atas pengaturan gaji karyawan.
4) Bertanggung jawab atas dokumen semua karyawan.
5) Bertanggung jawab atas setiap kegiatan staf dan karyawan.
6) Bertanggung jawab atas semua hal yang berkaitan dengan training karyawan.
2.5.8. Front Office Manager
Memiliki tugas antara lain :
1) Bertanggung jawab terhadap tamu.
2) Memberikan informasi secara detail kepala tamu bila dibutuhkan.
3) Melakukan penyambutan terhadap tamu yang menginap.
4) Menangani tamu yang dating.
5) Menerima keluhan tamu hotel.
2.5.9. F&B Manager
Memiliki tugas antara lain :
1) Bertanggung jawab terhadap kegiatan pelayanan dan operasional di F&B Department
2) Bertanggung jawab terhadap semua event yang berlangsung di hotel.
3) Memberikan training yang berhubungan dengan pelayanan kepada karyawan..
4) Mengawasi kegiatan operasional yang berhubungan dengan tamu agar berjalan dengan baik.
5) Menetapkan harga makanan dan minuman.
2.5.10. Executive Chef
Memiliki tugas antara lain :
1) Menciptakan dan mengkreasikan menu makanan.
2) Mengontrol pengeluaran semua makanan.
3) Bertanggung jawab terhadap semua produksi makanan dan minuman
4) Bertanggung jawab terhadap kitchen dan pastry kichen.
5) Menetapkan makanan dan minuman apa yang akan di buat sesuai dengan standar
2.5.11. Chief Engineer
Memiliki tugas antara lain :
1) Mengawasi, mengendalikan, dan mengevakuasi biaya operasional gedung dan energy.
2) Bertanggung jawab atas gedung dan operasional hotel.
3) Bertanggung jawab terhadap semua urusan maintenance Hotel.
4) Membuat perencanaan.
2.5.12. Housekeeping Manager
Memiliki tugas antara lain :
1) Bertanggung jawab terhadap kualitas kamar hotel untuk tamu.
2) Bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan dan fasilitas hotel.
3) Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan dekorasi area public hotel.
BAB 3 KEGIATAN YANG DI LAKSANAKAN
Workshop, Engineerig Office dan Gudang peralatan baru merupakan tempat paling penting di departemen engineering. Ketiga ruangan memiliki keterikatan, apabila membutuhkan peralatan lengkap atau membutuhkan reparasi suatu peralatan maka menujuh ke workshop, jika dalam reparasi mengalami kesulitan kami menuju ke engineering, di engineering terdapan manual book, data-data mulai dari project sampai dengan event dan tempat yang di gunakan untuk briefing.
Pen dan test pen termasuk peralatan yang wajib ada bagi setiap team di departemen engineering. Pen di fungsikan untuk mencatan project yang di lakukan, mencatat keluhan, masalah dan mencatan pengambilan alat di gudang, sedangkan test pen untuk mengetahui ada atau tidaknya sumber listri dalam kabel atau bodi peralatan. Hotel Mercure Pontianak sudah menyiapkan alat-alat cadangan dan kebutuhan yang terdapat di gudang peralatan baru baik itu kebutuhan untuk workshop atau pun untuk engineering office. Syarat pengambilan alat hanya mencatat di form yang telah di sediakan.
Kegiatan di Hotel Mercure Pontianak antara lain mengganti fitting,bantu pemasangan standing AC,mencuci chiller, pemasangan foot switch, bersihkan filter AC, memperbaiki Vakum cleaner, bongkar panel, memotong besi dengan gerinda, memotong karet, ngecat, ngenat , dempul, menyemen, gergaji kayu dan bersih-bersih. Kegiatan di engineering sangat merangkap, bahkan banyak sekali keluhan dari staff yang telah lama maupun yang baru.
3.2. Kegiatan Yang di Lakukan
Selama 1 bulan 2 minggu banyak sekali kegiatan yang di lakukan antara lain :
3.2.1. Membersihkan Filter FCU (Fan Coil Unit)
Setiap 6 bulan sekali akan ada project membersihkan filter AC tiap room. Alat yang di gunakan hanya mesin vakun dan obeng Plus dan minus. Pembersihan filter ac tidak memakan waktu yang lama. Dalam sehari pembersihan filter AC bisa sampai Puluhan kamar tergantung kondisi kamar dan tamu Check Out. Kadang kala pembersihan filter ac tidak hanya di lakukan saat ada project, tetapi juga saat ac mulai tidak dingin atau juga ada tamu yang complain tentang AC.
3.2.2. Penggantian Pompa Sump Pit
Sump pit termasuk ke dalam system instalasi air kotor, Pompa Sump pit selalu di letakan di dalam Sump pit tepatnya di letakan di dasar. Disinilah pos pertama pembuangan air kotor sebuah gedung ditampung, yang selanjutnya dari sump pit akan didorang lagi menggunakan Pompa sump pit menuju pos selanjutnya atau langsung menuju Sewage Treatment Plant (STP).
Pada prinsipnya Sump pit terletak di lantai terendah sebuah gedung seperti basement, dimana dipastikan tidak ada instalasi kotor lagi di lantai bawah dari sump pit ini berada. Di Hotel Mercure sendiri ada sekitar 4 sump pit. Masalah yang sering terjadi di pompa sump pit antara lain umur pompa yang sudah tua, sumbat dan pompa yang selalu hidup terus, oleh karena itu penangan utama adalah langsung melakukan pergantian pompa.
3.2.3. Pemasangan Mesin Cuci baru
Umur mesin cuci yang sudah tua, dan sulitnya mencari spare Part mesin cuci, mengharuskan melakukan pergantian dengan unit baru. Untuk instalasi mesin cuci diharapkan mengikuti manual book yang telah di sediakan produk tersebut. Alat yang digunakan antara lain dua kunci inggris, obeng plus minus, tang, dan isolasi. Jangan Sekali-kali melakukan instalasi tnpa melihat manual book.
3.2.4. Melihat Perbaikan Chiller
Hotel Mercure sendiri memiliki 2 unit Chiller merek Hitachi yang berdaya masing-masing pendingin 150 TR. Pengaktifan 2 unit sekaligus hanya dilakukan jika kamar penuh , kondisi cuaca yang sangat panas, dan adanya event besar. Salah satu unit juga di fungsikan sebagai cadangan apabila AC Central mengalami trouble. Terjadinya masalah di chiller unit 2 disebabkan oleh Plate heat exchanger yang bocor. Rusaknya PHE berdampak ke pada kompresor serta juga pada peralatan yang lain. PHE mendapat suppy air panas dari Tangki air panas. Bocornya PHE mengakibatkan air panas yang berada di PHE akan bercampur dengan Freon, Lalu menuju ke system kompresor dan mengakibatkan motor kompresor short. Kompresor merupakan jantung chiller apabila kompresor rusak maka system didalam chiller tidak akan bisa bekerja.
Perbaikan chiller memerlukan waktu berhari-hari. Perawatan dan kerusakan chiller ditangani oleh tenaga ahli dari PT. Metropolitan Bayutama.
3.2.5. Pemasangan Foot Switch
Foot Switch adalah saklar open close menggunakan tombol yang ditekan oleh kaki dan cara kerjanya sama dengan push button. Modelnya sangat bervariasi. Di Hotel mercure sendiri menggunakan 6 foot switch , 4 unit ditempatkan di wc dan 2 unit sisanya di tempatkan di wastafel.
3.2.6. Mengelas
Trolley, dan meja yang memiliki kaki berbahan besi termasuk alat yang sering di perbaiki dengan las.
3.2.7. Mengecat
Project mengecat juga di tangani oleh engineering bagian sipil,Sembari mengisi waktu luang, ingin merasakan mengecat dan sekaligus membantu. Koridor dan kamar adalah prioritas utama pengecatan. Ada 265 kamar yang harus di cat dengan deadline yang telah di tetapkan.
3.3. Hal Yang diamati
Di Hotel Khususnya Hotel Mercure Pontianak memiliki beberapa system antara lain system air bersih, system air kotor, system air panas, system air hujan, system pendingin, system ventilasi, kolam renang, system bahan bakar solar, system LPG,dll.
Untuk system pendingin khususnya chiller memiliki peranan yang sangat vital dalam hotel. Untuk itu pengontrolan,pengecekan,dan perawatan selalu dilakukan setiap waktu.
3.3.1. AC Central
AC Central atau sering di sebut Chiller adalah mesin refrigerasi yang memiliki fungsi utama mendinginkan air pada sisi eparotarnya. Air dingin yang di hasilkan selanjutnya didistribusikan ke mesin penukar kalor ( FCU / AHU). Kapasitas chiller nomer satu 150 TR dan chiller nomer 2 150 TR.
Prinsip dasar siklus refrigerasi
1) Kompresor
Kompresor yang di gunakan adalah tipe Screw. Kompresor sebagai alat yang memompa zat pendingin dalam system, dan juga sebagai jantung AC. Sebelum masuk ke kompresor , zat pendingin adalah gas bertekanan rendah. Oleh kompresor gas tersebut ditekan menjadi gas bertekanan tinggi, menjadi panas dan mengalir menuju ke condenser.
2) Kondenser
Di dalam condenser, gas bertemperatur dan bertekanan tinggi tersebut melepaskan panasnya ke udara dengan fan kondenser dan menjadi cairan” subcool” bertekanan tinggi. Panas yang biasa di buang oleh condenser di manfaatkan untuk sumber air hangat di tampung di tangki air panas
Roof tank air bersih adalah sumber air yang nantinya akan di olah menjadi air panas atau pun dingin. Bisa juga air bersih yang ada di roof tank langsung di distribusikan untuk ke kamar-kamar atau keruangan.
Air panas yang di hasilkan oleh tangki air panas kemudian di sirkulasikan ke kamar-kamar oleh Pompa 1. Air panas yang dihasilkan oleh tangki juga masuk Chiller melalui Pompa 2.
3) Expansion Valve
Cairan bertekanan tinggi itu melalui expansion valve, yang menurunkan tekanan dan sekaligus temperaturnya di bawah temperature dari ruangan atau materi yang di dinginkan. Proses ini menghasilkan cairan zat pendingin yang dingin dan bertekanan rendah.
4) Evaporator
Zat pendingin cair bertekanan rendah mengalir ke evaporator dimana zat itu menyerap panas dari udara ruangan melalui proses penguapan dan menjadi gas bertekanan rendah. Gas tersebut mengalir kembali ke kompresor dimana siklusnya akan berulang kembali ke awalnya.
3.3.2. Pendistribusian AC Central
Air dingin yang di hasilkan evaporator selanjutnya di salurkan melalui pipa-pipa
Menuju FCU/ AHU, FCU adalah perangkat sederhana yang terdiri dari kumparan (Coil) dan kipas. FCU digunakan untuk mengontrol suhu dalam ruangan yang dikendalikan oleh on/off switch atau thermostat.
Sedangkan AHU adalah alat yang digunakan untuk pengkondisian dan sirkulasi udara sebagai bagian dari system HVAC. AHU biasanya berupa kotak besar yang terbuat dari logam yang berisi blower, elemen pemanas atau pendingin, filter, peredam suara.
Setelah melalui FCU dan AHU air dipulangkan kembali dengan pompa menuju chiller, dan begitu seterusnya. Untuk supply airnya chiller mengambil dari Roof Tank air bersih.
3.3.3. Pemeliharaan AC Central
Agar uni chiller berumur panjang harus diperhatikan hal-hal berikut :
- Compressor
Compressor semi hermetic memerlukan perawatan secara periodic, termasuk mengganti spare part yang pelaksanaanya pada setiap pemekaian mencapai 24.000 jam atau 3 tahun. - Condenser
Periksa dan bersihkan semua kotoran dari coil-coil condenser secara berkala dengan menyemprotkan air bertekanan, semua kotoran/ debu atau hambatan penghalang aliran udara harus dibesihkan dari condenser unit. Dalam 3 bulan sekali pekerjaan ini harus dilaksanakan. - Peralatan listrik
Perhatikan selalu voltage, ampere dan phase periksa selalu untukmencegah Faulty contact yang disebabkan kabel yang lepas, benda asing, air dan lain-lain. - Peralatan control dan pelindung
Jangan menyetel setting dilapangan secara sembarangan. - Bagian dalam pipa air dingin.
Penumpukan mineral pada bagian dalam pipa air dingin dapat menyebabkan perpindahan temperature air dingin dari dalam pipa ke udara AHU terhalang dan juga dapat menghambat jumlah aliran air sehingga kapasitas pendingin menurun. Pemumpukan mineral pada pipa harus diperiksa pada setiap interval waktu tertentu.
BAB 4 PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di ambil adalah :
- AC Central digunakan pada gedung-gedung besar.
- Sistem operasionalnya AC Central lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan refrigerant secara langsung, tetapi investasi awal yang sangat mahal.
- Jika salah satu komponen AC sentral mengalami kerusakan maka system AC sentral tidak bisa bekerja.
- Perawatan secara periodic dan pengecekan secara teratur sangat di perlukan untuk mencengah hal-hal yang tidak di inginkan.
- Masih jarangnya pekerjaan mengenai listrik.
- Hampir semua reparasi dan perawatan mesin-mesin besar di tangani oleh tenaga luar.
4.2. Saran & Kritik
- Untuk reparasi AC sentral masih di tanggani oleh PT Metropolitan Bayutama , untuk kedepannya di usahakan agar team engineering Hotel mercure dapat lebih mandiri menangani masalah AC sentral.
Silahkan Download file word dan persentasinya dibawah ini