Assalamualaikumm Sahabat Teach Me...
Tanpa kita sadari setiap PC atau Laptop yang kita temui merupakan bagian dari jaringan komputer yang kompleks. Contohnya PC atau laptop yang tadinya berdiri sendiri kemudian ditambah dengan sebuah modem, sehingga terhubung ke internet, maka PC kita tersebut telah berada pada bagian sebuah jaringan yang sangat luas yaitu WAN. Sebenarnya apa itu jaringan komputer? apa manfaat dan fungsinya ?... Sebelum ke point pokok tersebut ada baiknya kita mengetahui dulu mengenai komputer.
DAFTAR ISI
- Apa itu Komputer
- Apa itu Jaringan Komputer
- Sejarah Perkembangan Komputer
- Periode Jaringan Komputer
- Syarat-syarat Jaringan Komputer
- Sifat Jaringan Komputer
- Prinsip Dasar Jaringan Komputer
- Performansi Jaringan Komputer
- Interoperability
- Tujuan Jaringan Komputer
- Manfaat Jaringan Komputer
- Konsekuensi Jaringan Komputer
- Standarisasi Jaringan Komputer
- Referensi Jaringan Komputer
Apa itu Komputer ?
Kata Komputer berasal dari bahasa Inggris yaitu Compute /kəmˈpyut/ yang artinya adalah menghitung, jika Compute ditambah "r" maka akan menjadi Computer /kəmˈpyu tər/ yang artinya adalah mesin hitung.Dulunya, fungsi komputer hanya digunakan untuk melakukan perhitungan seperti aritmatika, namun lambat laun seiring perkembangan teknologi berubah menjadi multitasking yang tidak hanya untuk menghitung saja.
Jadi Secara Umum Komputer Adalah Perangkat Elektronik Otomatis yang digunakan untuk menghitung, mengolah data sesuai intruksi, penyajian data, dan multimedia (musik, film, TV dll). Dengan Komputer anda dapat bermain games, menjelajah internet melalui web, kirim email, menonton, mendisain, membuat sebuah dokumen dari yang sederhana hingga yang kompleks, dan lain-lain.
Komputer terdiri dari dari beberapa sistem Hardware dan software yang berintegrasi. Pelajari Lebih lanjut mengenai komputer disini.
Apa Itu Jaringan Komputer ?
Jaringan Komputer adalah suatu sistem yang menghubungkan antara dua atau lebih komputer melalui media komunikasi untuk melakukan sharing data dan komunikasi data antar perangkat, untuk mencapai sebuah tujuan yang sama. Setiap komputer, scanner, printer atau periferal yang lain yang terhubung ke jaringan disebut dengan node.
Sejarah Perkembangan Jaringan Komputer
Sejarah Jaringan Komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di Laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.
Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama dalam mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dengan membuat proses beruntun (Batch Processing), Sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Periode Jaringan Komputer
Tahun | Keterangan |
---|---|
Tahun 1950 | TTS (Time Sharing System) |
Tahun 1969 | ARPANET dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) |
Tahun 1972 | Program Email pada ARPANET oleh Roy Tomlinson |
Tahun 1973 | Pengembangan ARPANET keluar Amerika hingga terhubung dari 100 WS |
Tahun 1979 | Program News Group oleh tom truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin |
Tahun 1982 | Protokol TCP/ IP |
Tahun 1987 | Konsep dan Implementasi DNS |
Tahun 1988 | Program Internet Relay Char (IRC) oleh Jarkko Oikarinen |
Tahun 1990 | Konsep dan Implementasi WWW oleh Berners Lee |
Tahun 1994 | Pengembangan situs/ web portal/ web site |
Syarat-syarat Jaringan Komputer
Terdapat 4 syarat dasar dalam jaringan komputer :
- Minimal ada dua koputer yang saling terhubung. Tidak harus PC, bisa laptop atau yang lainya, sedangkan koneksinya bisa menggunakan kabel (wired), tanpa kabel (wireless), ataupun kombinasi keduanya.
- Ada pengguna.
- Ada data.
- Ada pemakaian bersama software, hardware.
Sifat Jaringan Komputer
Sifat jaringan komputer terbagi menjadi 4 yaitu :
- Scalability Jaringan komputer dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dapat berkembang dan dapat menghilangkan batasan geografis/ fisik.
- Resource Sharing Pemakaian bersama (berbagi) resource (sumber daya) software dan hardware.
- Connectivity Mudah terhubung dan dihubungkan. Dalam sekumpulan node, link dan graph. Memanfaatkan device : Router, sitch,hub, wired & wireless.
- Reliability Jaringan komputer dapat diukur performansinya dan kehandalan suatu jaringan.
Prinsip Dasar Jaringan Komputer
4 prinsip dasar (underlying principle) di dalam jaringan komputer :
- Ukuran performansi (performance measure).
- Operasi pada control plane operasi untuk mengontrol paket data dari routing (memetakan kemana paket akan dikirm) dan forwarding (proses pengiriman paket), kemudian paket disetujui (apply) untuk diforwarding secara berkala.
- Operasi pada Data Plane Operasi pada data kemudian menyetujui (apply) semua paket untuk di forwarding secepatnya. Forwarding, classification, deep packet inspection, error control, traffic control, quality of service.
- Interoperability.
Performansi Jaringan Komputer
Ukuran performasi suatu jaringan komputer adalah Bandwith, Offered load(input traffic) dan Throughput (outpu traffic).
- Bandwith (lebar pita) Jumlah maksimum data yang dapat ditangani oleh sistem.
- Offered Load/ input traffic Ukuran sibuk tidaknya suatu jaringan.
- Throughput/ output traffic Bandwith sebenarnya.
Sebuah bandwith sebesar 16kbps dan suatu file yang akan diunduh sebesar 64 kb, maka waktu yang diperlukan , 64 kb/16 kbps = 4s.
Jika ternyata waktu yang diperlukan 8s, maka throughput, 64kb/8s = 8 kbps.
Interoperability
Secara bahasa Interoperability adalah kemampuan dua sistem atau lebih untuk bekerja sama secara harmonis. Sedangkan secara umum Interoperability adalah plug and play dari beragam vendor, sehingga dapat saling berkomunikasi satu dengan lainya.
Berbagai jenis hardware dan chipset dalam jaringan komputer, jadi agar semua hardware dapat saling berkomunikasi dengan baik, ada 2 solusinya :
- Beli hardware dari satu vendor yang sama.
- beli hardware dari beragam vendor , dengan catatan adanya protokol yang mendukung interoperability.
Tujuan Jaringan Komputer
Tujuan jaringan komputer antara lain :
- Melakukan komunikasi data.
- Mengakses dan menyebarkan data atau informasi.
- Menerima dan mengirim data atau informasi.
- Berbagi sumber daya komputer dan resource jaringan.
Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat Jaringan Komputer antara lain :
- Menghemat waktu dan biaya.
- Sharing File, baik pada server ataupun Workstation (Client).
- Sharing Device secara bersama-sama seperti Scanner, Printter, Hardisk, Model, dll.
- Software Atau Aplikasi yang bisa digunakan secara bersama-sama (multiuser).
- Akses ke jaringan memakai nama, kata sandi, dan pengaturan hak untuk data-data rahasia. sehingga masing-masing pengguna memiliki otorisasi.
- Komunikasi antar pemakai melalui email atau LAN Conference.
- Pengontrolan para pemakai ataupun pemakaian data secara terpusat dan oleh orang-orang tertentu, sehingga meningkatkan keamanan dan dapat pendelegasian pekerjaan yang sesuai.
- Mudah dalam melakukan Backup data, karena manajemen yang tersentralisasi.
- Tidak tergantung kepada orang yang menyian data (apabila orangya tidak ada)karena penyimpanan data tersentralisasi.
- data yang selalu Up to date karena server senantiasa memutahirkan data begitu ada inpu (data entry) diterima.
- Seorang administrator dapat melakukan pengontrolan pemakain berdasarkan waktu akses, tempat akses, kapasitas pemakaian hard disk, mendeteksi pemakai yang tidak berhak, monitor pekerjaan setiap pemakai.
Konsekuensi Jaringan Komputer
Terdapat beberapa konsekuensi dari implementasi jaringan komputer antara lain :
- Bagi perusahaan besar dengan kebutuhan akan jaringan yang tinggi tentunya akan mengeluarkan biaya yang tinggi pua. Pembangunan jaringan ini meliputi berberapa aspek : pembelian Hardware, Software, biaya konsultasi perencanaan jaringan, dan biaya untuk jasa pembangunan jaringan.
- Biaya jaringan jaringan rumahan relatif kecil, tetapi dari awal network harus dirancang sedemikain rupa sehingga tidak ada biaya overhead yang semakin membengkak karena misi untukpemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer ini.
- Manajemen Perangkat keras dan Administrasi sistem : di suatu organisasi perusahaan yang telah memiliki sistem administrasi ini dirasakan merupakan hal yang kecil, paling tidak apabila dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan pada tahap implementasi. akan tetapi hal ini merupakan tahapan yang paling penting. Karena kesalahan pada point ini dapat mengakibatkan peninjauan uang bahkan konstruksi ulang jaringan. Manajemen pemeliharaan ini bersifat berkelanjutan dan memerlukan seorang IT profesional, yang telah mengerti benar akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti traning dan pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya.
- Sharing file yang tidak diinginkan : With the good come the bad, ini selalu merupakan hal yang umum berlaku (ambigu),kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan unuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapa dibaca pulah oleh orang laon yang tidak berhak. hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.
- Aplikasi Virus dan metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan berhenti berkerja. permasalahan ini bersifat klasik karena sistem yang dirancang secara tidak baik.
Standarisasi Jaringan
Standarisasi jaringan dilakukan oleh ISO, yang tentunya tidak hanya ISO saja yang menyelenggarakan standarisasi, terdapat beberapa Badan Standarisasi dunia antara lain
- ITU (International Telecomunication Unio).
- ANSI (American National Standard Institute).
- NCITS (National Committe For Information Technology Standardization).
- IEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) .
- ATM, Forum di Amerika.
Referensi
- Suhardi & I Putu Agus EkaPratama. Jaringan Komputer.
- Irawan, Budi.Pengantar Jaringan Komputer.
- Supriyanto. 2013. Jaringan Dasar 1. Jakarta : Kementrian Pendidikan & Kebudayaan.